Pengertian, Cara, dan Contoh Integritas

pengertian Integritas

Integritas berkaitan erat dengan label profesional. Umumnya kata tersebut lekat dengan citra positif sikap-sikap yang penuh tanggung jawab, kepercayaan, dan kesetiaan terhadap janji dari sosok individu. Sehingga orang-orang seperti itu selalu bisa diandalkan, dipercaya bahkan diteladani.

Pengertian Integritas

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan istilah integritas sebagai kesatuan utuh dari sifat, mutu, dan keadaan, sehingga menghasilkan potensi atau kemampuan yang memancarkan kewibawaan serta kejujuran.

Integritas adalah suatu konsep konsistensi antara tindakan dengan nilai luhur, keyakinan dan prinsip. Dalam etika, kata tersebut berarti kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Lawan katanya yaitu hipokrit atau munafik.

Setiap orang dengan jiwa integritas dalam dirinya mempunyai ketrampilan sendiri untuk memimpin suatu forum baik itu formal maupun non formal. Namun, menemukan karakter seperti itu pada seorang individu cukup sulit. Anda bisa menjadi salah satunya jika memiliki ciri-ciri berikut:

  • Antara tindakan dengan ucapan sesuai dan dapat dipegang, dipercaya, serta diikuti.
  • Asli tanpa memakai topeng atau penampilannya sama baik di depan maupun dibelakang, bukan berubah sesuai dengan motif kepentingan pribadi.
  • Sejalan antara apa yang diimani dengan kelakuannya.
  • Konsisten antara nilai hidup yang dianut dan dijalankan.

Manfaat Integritas

Integritas termasuk salah satu kunci meraih kesuksesan di dunia kerja. Selain itu jika dikaji lebih dalam lagi ada beberapa manfaat lain dari integritas seperti: 

  • Secara fisik akan merasa lebih sehat dan bugar.
  • Secara intelektual terlatih untuk berpikir secara ilmiah.
  • Secara emosional akan lebih termotivasi sehingga mampu menyesuaikan diri dalam situasi apa pun.
  • Secara spiritual mampu melihat berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif yang lebih dalam, utuh dan menyeluruh.
  • Secara sosial meningkatkan hubungan kemanusiaan.

Cara Menunjukkan Integritas

contoh integritas
Integration

Sebetulnya Anda pasti sering melihat beberapa orang sedang menunjukkan integritasnya, baik secara sengaja ataupun tidak. Berikut ulasannya :

1. Bawa Nilai-nilai yang Dimiliki

Bawa nilai-nilai pribadi Anda sebagai modal dan ceminan dalam tindakan. Selalu gunakan bekal tersebut saat hendak mengambil keputusan. Hal ini akan menunjukkan kesungguhan Anda dalam melakukan sesuatu.

Menerapkan nilai-nilai luhur akan membantu Anda membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan, dan bahkan klien.

2. Menjadi Role Model

Bila Anda pemimpin, usahakan untuk menjadi role model bagi anggota tim. Sebagai dasar berikan contoh gaya dan sikap kerja yang baik secara konsisten agar diikuti oleh orang lain. Tunjukan bekerja dengan integritas dan standar profesional tinggi supaya hasil kerja tim semakin baik.

Jika ada permintaan untuk melakukan hal yang bertentangan dengan keyakinan, integritas dan nilai-nilai yang kuat akan membantu Anda menemukan cara untuk menolaknya. Keterampilan seperti ini penting untuk dipelajari untuk tetap bertahan berada di jalan benar.

3. Hormati Kebijakan dengan Mematuhi

Rancangan kebijakan dibuat untuk mengawal tim melakukan pekerjaan terbaik. Dengan mengikutinya, mulai dari praktek perilaku hingga cara berpakaian Anda sudah menerapkan cara menunjukan integritas.

Jika Anda kurang menghormati kebijakan atau justru mengabaikannya maka akan terjadi kesalahan buruk yang perlu diperbaiki dalam mengambil keputusan. Karena bagaimanapun, hal tersebut melenceng dari informasi, nilai, dan tujuan bisnis.

4. Selalu Siap Menjalankan Tugas

Memahami peran dan tanggung jawab adalah kunci untuk dapat selalu siap menjalankan tugas dengan baik sehingga Anda dipercaya dan diandalkan. Hal ini dapat ditunjukkan mulai dari hal-hal kecil, seperti mengumpulkan pekerjaan sesuai jadwal atau datang tepat waktu saat rapat.

Banyak orang bersedia untuk menerima limpahan tugas tertentu namun dalam prakteknya justru masih ragu-ragu mengerjakan. Sebaliknya, orang dengan nilai integritas mau mengatur tanggung jawab pekerjaan mereka sendiri dan jika dibutuhkan akan membantu orang lain.

5. Mengakui dan Belajar dari Kesalahan

Kesalahan dalam bekerja merupakan hal yang umum terjadi mengingat setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Jika begitu, hal yang wajib Anda lakukan selanjutnya adalah mengakuinya tanpa menyeret pihak lain.

Mau mengakui kesalahan yang telah dilakukan dan bersedia mempertanggung jawabkannya menunjukkan bahwa Anda memiliki integritas. Selain jujur, juga harus terbuka untuk menerima masukan membangun dan bersedia belajar untuk memperbaikinya.

6. Menghormati Pendapat Orang Lain

Setiap orang memiliki opini berbeda untuk dibagikan jadi wajar ada perbedaan pendapat dalam suatu forum. Hadir dalam diskusi kreatif harus bersifat jujur dan kritis dengan pikiran terbuka tanpa mengenyampingkan perspektif orang lain.

Jika kurang setuju pada pendapat tertentu, sampaikan bagian mana yang menurut Anda bukan ide bagus. Selain mengemukakan kritik harus diimbangi dengan belajar menerima saran dari orang lain sehingga dapat menghormati keputusan finalnya.

7. Menepati Janji

Anda pasti pernah membuat janji entah pada teman, bos, atau tim. Perlu diingat bahwa setelah berjanji hal paling penting yang harus dilakukan selanjutnya adalah menepatinya. Sekiranya ragu untuk menepati janji tersebut, maka akan lebih baik untuk sama sekali jangan menjanjikan sesuatu hal.

Sebab, memenuhi janji menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang menjaga komitmen dengan baik dan merupakan orang dengan omongan yang dapat dipegang. Sehingga teman, bos, atau rekan satu tim anda akan lebih mempercayai anda.

8. Menjaga Barang Orang Lain

Menjaga barang milik orang lain dengan baik merupakan salah satu cara menunjukkan integritas. Termasuk menghindari fasilitas umum atau sumber daya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

Menjaga barang milik orang lain akan membangun kepercayaan mereka, sehingga dengan suka rela bersedia meminjamkannya kembali di lain waktu saat Anda membutuhkan. Sebaliknya, jika teledor bahkan merusaknya, tentu mereka menolak untuk memberi pinjaman lagi.

9. Meningkatkan Produktivitas

Meningkatkan produktivitas merupakan bentuk integritas kepada atasan bahwa Anda sangat termotivasi untuk bekerja. Selain itu juga menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab penuh atas waktu kerja yang diberikan.

Beberapa kegiatan sepele seperti menerima telepon pribadi, browsing, chatting, atau ngemil tanpa sadar mengurangi efisiensi etos kerja. Fokus meningkatkan produktivitas akan menunjukkan bahwa Anda memiliki etika kerja yang kuat.

Beberapa Contoh Integritas

Contoh Integrasi
Contoh Integrasi

Seperti apakah bentuk integritas diri yang tampak secara nyata di tempat kerja? Mari simak 3 contohnya berikut ini.

1. Contoh Pertama

Ali Mubarak mencetak beberapa file dan menghabiskan banyak tinta. Setelah selesai dia tidak meninggalkan printer tersebut begitu saja. Melainkan justru mengisi ulang tinta terlebih dahulu sehingga orang selanjutnya tetap bisa menggunakan printer.

Mungkin hal tersebut memang akan memakan waktu, namun Ali Mubarak memiliki integritas diri sehingga merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Karena perbuatannya dan tidak ingin orang setelahnya kesulitan.

2. Contoh Kedua

Ali Mubarak mengerjakan satu proyek kelompok bersama satu rekan lainnya. Mereka telah membaginya dan sepakat mengumpulkan bagian masing-masing di hari kamis pekan berikutnya.

Namun Ali Mubarak berencana mengambil cuti. Maka, sebelum melaksanakan niat tersebut ia menyelesaikan bagian tugasnya dan mengumpulkan hasilnya pada rekan kelompok lebih cepat dari waktu yang telah disepakati.

3. Contoh Ketiga

Seorang klien bertanya pada Ali Mubarak mengenai suatu perangkat lunak apakah dibekali fungsi-fungsi tertentu. Jawabannya tentu menjadi penentu terjualnya produk tersebut. Kemudian, dia menjelaskan sesuai pengetahuannya.

Namun, Ali Mubarak ragu sehingga meminta waktu untuk bertanya kepada rekan lainnya. Setelah memastikan ternyata ada satu fungsi yang kurang dari perangkat tersebut. Selain itu, dia juga mengatakannya jujur pada klien, akhirnya produk tersebut tetap dibeli.

Adapun bentuk lain dari Integritas terhadap Negara adalah memahami arti dari Ideologi Negara dan Nasionalisme. Silahkan baca apa itu Ideologi? dan apa itu Nasionalisme?

Penutup

Demikian ulasan terkait pengertian, cara, dan contoh Integritas, diharapkan sikap ini bisa Anda jalankan setiap hari agar bisa maksimal dalam melaksakan semua pekerjaan.

Semoga pembahasan tersebut dapat memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang sejarah serta menambah wawasan dalam informasi sejarah.

Posting Komentar untuk "Pengertian, Cara, dan Contoh Integritas"