Bagaimana Sejarah Radio di Indonesia? Berikut Ulasannya!

Alat penyampaian pesan (radio) muncul pertama kali pada saat Indonesia di jajah oleh bangsa lain (Belanda). Berbagai literasi pun menyajikan sejarah radio di Indonesia. Jejak media dari dulu hingga sekarang terus berkembang dan canggih

Sejarah Radio di Indonesia dan Perkembangannya

Media massa elektronik paling tua yakni radio. Perkembangan telekomunikasinya banyak menorehkan sejarah dalam setiap tahunnya sehingga menjadi pilihan bagi banyak masyarakat. Hal ini bersamaan dengan datangnya televisi, majalah, surat kabar dan lainnya. 

Adanya sejarah radio di Indonesia secara singkat ini menjadikannya sebagai media komunikasi dengan penyampaian pesan cepat. Tercatat bahwa tonggak munculnya berawal dari negeri paman sam yakni Amerika Serikat. Saat tanggal 16 Juli 1925 perjalanan alat ini dimulai.

Banyaknya media baru yang muncul tidak menggeser posisi radio. Minat khalayak tetap banyak sebab pendengar menjadikannya sebagai hiburan utama karena penyajian tema terus berganti setiap harinya. Selain itu, informasi muncul dari sini sehingga penting bagi Anda untuk mengetahuinya. 

Perjalanan Radio di Indonesia

Setiap alat atau barang yang berjasa pasti mempunyai cerita perjalanan sendiri, seperti halnya asal mula radio di Indonesia. Kehadirannya tetap menjadi trend walaupun termakan oleh usia. Berikut adalah uraian singkatnya :

1. Masa Penjajahan Belanda

Saat masa penjajahan, Belanda mengalami masa tidak baik, sebab pribumi mulai meningkatkan semangat nasionalismenya dengan mendirikan berbagai organisasi. Pada 16 Juli 1925 pertama kali mendirikan radio dengan nama Batavia Radio Verening. Stasiun yang beroperasi yakni milik swasta.

Beralih ke NIROM atau biasa disebut dengan Nederlandsch Indische Radio Omroep Mij merupakan stasiun besar dari pemerintah Hindia Belanda. Seiring berjalannya waktu perkembangan semakin pesat sebab jangkauanya semakin luas. Program siaran hanya berita tentang perdagangan warga asing.

2. Masa Penjajahan Jepang

Masuk ke dalam penjajahan Jepang, pemerintah menguasai radio hampir tiga setengah tahun. Berbagai program mengarah untuk mebentuk propaganda perang asia timur. Pada masa ini mengalami perubahan sangat signifikan.

Perubahan yang dimaksud yakni materi siaran pada program yang dijalankan. Porsi sosial budaya semakin besar. Maka dari itu, perkembangan kebudayaan di Indonesia melahirkan seniman serta pencipta lagu terkenal sampai sekarang.

3. Radio Sebagai Alat Propaganda Perang

Berbeda dengan masa Hindia Belanda, semua sarana komunikasi di kendalikan oleh militer. Hal ini diarahkan pada kepentingan perang, alat ini termasuk dalam kategori yang paling ampuh. Terlepas dari itu, pemerintah jepang membentuk pengurus siaran radio.

Sampai 6 bulan berjalan, radio ini terus melakukan siaran menggunakan bahasa Belanda dan Inggris. Waktu tidak berjalan lama, kebijakan itu di hapus. Bahasa jepang menjadi salah satu pokok dalam sekolah, tidak heran ketika saat banyak anak yang memahami kosakata dari luar.

4. Propaganda Jepang Menjadi Bumerang

Saat awal kedatangan jepang hingga kahir kekalahan hampir semua propaganda menjadi arus balik. Pada masa tu, nasionalisme Indonesia memberikan perlawanan secara terbuka berupa pemberontakkan dan pembangkangan dengan diam-diam.

Adanya radio membuat semakin banyak pemimpin mendengarkan berita. Siaran sebagai media dengan sarana komunikasi sangat cepat dan bisa mengandalkannya. Jurnal sejarah radio di Indonesia menjadi bagian dari hal ini.

5. Masa Kemerdekaan

Hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yakni tanggal 17 agustus 1945. Saat itu Ir. Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan lewat siaran radio. Perannya sebagai media sangat penting, yaitu menyebarluaskan isi teks ke seluruh rakyat.

Tanggal 10 september pimpinan siaran se-Jawa mengadakan sebuah pertemuan guna membahas organisasinya. Perwakilan yang hadir sepakat bahwa hari itu diperingati sebagai hari radio Indonesia. Konferensi di Surakarta menghasilkan keputusan bahwa RRI harus menjalankan politik pemerintah.

6. Masa Orde Lama dan Baru

Memasuki orde lama, media tersebut sepenuhnya untuk membantu pemerintah. RRI adalah salah satu contoh sejarah penyiaran radio di Indonesia. Oleh sebab itu, setiap perkembangan pada masa ini sangat berpengaruh pada tahun berikutnya.

Memasuki orde baru, radio swasta harus mengikuti ketentuan dari pemerintah. Peraturannya berisi fungsi, hak dan kewajiban, tanggung jawab serat syarat penyelenggaraan. Beralih ke tanggal 16-17 Desember 1974 konggres pertama terlaksana.

Hari Radio Nasional

Saat ini banyak orang kurang mengetahui hari radio. Jika dilihat dari perjuangnya saat penjajahan, maka sangat besar perannya dari dulu hingga sekarang. Kini arah transformasinya berubah menjadi modern, oleh sebab itu Anda harus mengetahui dari proses lahirnya. Berikut ulasannya:

1. Lahirnya RRI

RRI berkembang saat Batavia Radio Vereiniging berkembang. Munculnya media lain tidak membuat alat ini turu popularitasnya, justru semakin tinggi. Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj meminta pajak kepada masyarakat.

Hasil dari ini untuk menumbuhkan alat tersebut menjadi lebih besar dan lengkap. Tanggal 19 Agustus jepang memberhentikan diri, karena merasa tidak mampu menahan pribumi yang semakin kuat. Oleh sebab itu, faktor berikut menjadi hari penting dalam sejarah radio di negara Indonesia.

2. RRI Kini

Saat ini RRI tetap mengudara seperti sedia kala. Program yang diberikan terus baik serta menghibur banyak pendengar. Usianya sudah 60 tahun menjadikan radio ini melegenda sepanjang masa tanpa ada saingan.

Mempunyai 3 program yakni pemberdayaan segmen masyarakat, memberikan siaran pusat kreativitas anak muda, dan jaringan berita nasional. Dari dulu hingga sekarang RRI tetap terus memberikan hiburan terbaik walaupun milik pemerintah.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai sejarah Radio di Indonesia. Pentingnya memahami sejarah radio di Indonesia akan menambah wawasan masyarakat yang awam dengan media telekomunikasi ini. Semoga pembahasan tersebut dapat memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang sejarah serta menambah wawasan dalam informasi sejarah.