Sejarah Pulau Kalimantan Terbesar Ketiga di Dunia

sejarah-pulau-kalimantan

Anda pasti pernah mendengar pernyataan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Wilayahnya terdiri dari pulau-pulau yang tercatat ada sekitar 17.500. Dari sekian banyak jumlah tersebut, ada salah satu tempat yang menarik untuk dibahas, yaitu sejarah pulau kalimantan.

Fakta Unik Pulau Kalimantan

Secara umum penduduk Indonesia mungkin menyebut pulau ini Kalimantan, namun orang luar negeri lebih mengenalnya dengan nama Borneo. Tanahnya terkenal subur untuk pertanian komoditas terutama lada.

Selain itu pada awal abad ke-20 ditemukan tambang batubara dan minyak bumi incaran para pedagang Belanda.

Dahulu, disana terdapat dua kerajaan besar yang berpengaruh kuat di kepulauan ini yaitu Kutai dan Banjarmasin. Namun pada akhirnya, di tahun 1635 armada dagang VOC menjalin kerjasama dagang dengan keduanya. Isinya mereka berdua hanya boleh menjual lada kepada Belanda saja.

Mengenal Sejarah Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia setelah Greenland dan Papua Nugini, dan merupakan pulau terbesar di Asia.

Pulau Kalimantan terletak di sebelah tenggara Asia Tenggara dan sebagian besar wilayahnya merupakan bagian dari negara Indonesia, dengan tiga provinsi yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Sebagian kecil wilayah Kalimantan juga merupakan bagian dari negara Brunei dan Malaysia.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai sejarah pulau kalimantan.

1. Asal Mula Nama Kalimantan

Sejarah mengenai nama pulau ini ada dalam banyak versi. Pada abad ke-8 dan ke-9 kerajaan Cina menyebut Kalimantan dengan Po-Po-Li, P-Ni dan Bun-lai yang terdengar mirip Brunei. Selain itu pendapat lain mengatakan kata tersebut berasal dari nama pohon di wilayah tersebut dan tumbuh pada abad ke-15. Sedangkan Crawfurd menduga Kalimantan berasal dari jenis mangga bernama klemantan.

Namun C. hose dan Mac Dougall membantunya dengan penjelasan nama tersebut mengambil 6 suku setempat yaitu Iban, Kayan, Kenyah, Klemantan, Murut dan Punan. Berikut pendapat lain mengenai asal mula nama pulau ini:

  • 1. Hose menjelaskan dalam tulisannya Natural Man A Record From Borneo (1926) bahwa Klemantan nama baru dari bangsa Melayu.
  • 2. Kitab Negarakertagama pupuh XIV/1 menyebut pulau ini dengan nama Burune (ng). Menurut Slamet Mulyana sebutan tersebut maksudnya Brunei kerajaan di barat Kalimantan.
  • 3. Masyarakat mengambil istilah Kalimantan dari bahasa Sansekerta Kalamanthana yang berarti hawa panas
  • 4. Kata Kalimantan dalam bahasa lokal berasal dari gabungan kata Kali=sungai dan Mantan=banyak. Artinya yaitu pulau yang memiliki banyak sungai.

2. Letak Pulau Kalimantan

Pulau terbesar ketiga di dunia ini terletak antara Sumatera dan Sulawesi. Lokasinya tampak cukup strategis di tengah Asia memunculkan dugaan bahwa para pelaut dari Cina telah menjalin hubungan dengan penduduk Kalimantan sejak 206 SM-2020 m atau masa dinasti Han.

Wilayah ini terbagi ke dalam tiga negara yaitu Brunei Darussalam, Malaysia dan resmi menjadi bagian Indonesia pada 1950. Untuk yang ada di tanah air sendiri terdiri dari tiga provinsi yaitu Kalimantan Barat, Timur, Tengah, Utara dan Selatan. Luasnya 736.000 Km3.

3. Agama

Sebelumnya Kalimantan terisolasi dari dunia beberapa abad karena berada jauh dari rute dagang Asa. Oleh karena itu pulau ini minim penyebaran agama. Baru setelah kedatangan India dan Cina terjadi persimpangan komersial dan budaya.

Pada abad ke-5 hingga abad ke-14, sejumlah kerajaan Hindu-Buddha tumbuh di Kalimantan. Salah satu kerajaan terkenal adalah Kerajaan Kutai, yang terletak di sekitar wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Kalimantan Timur. Kerajaan ini memiliki pengaruh budaya India yang kuat, seperti terlihat dalam peninggalan arkeologis seperti yoni dan lingga.

Sejak abad ke-15 Kalimantan menjadi titik pertemuan agama Islam dan Kristen selama 2000 tahun. setelah itu Spanyol dan Portugis mendatangi pulau ini disusul Belanda serta Inggris. Kemudian saat perang dunia II Jepang memegang kendalinya sejak 1942 hingga 1945.

4. Suku

Pulau kalimantan memiliki berbagai suku asli yang berbeda. Perbedaan masing-masingnya ada pada budaya dan bahasa. Pada jaman dulu, suku-suku di Borneo bahkan sering terlibat perang satu sama lain.

Suku-suku yang mendiami pulau Kalimantan meliputi: Suku Kutai, Banjar, Berau, Bajau, Paser, Tunjung, Benuaq, Bukat, Bentiaq, Busang, Ohong, Penihing, Punan, Modang, Basap, Baden, Bakung, Merab, Wehea, Kenyah, Kayan, Bahau, Umaq, Lapo, Saq, dan masih banyak lagi lainnya.

Demikian ulasan mengenai sejarah pulau Kalimantan. Semoga pembahasan tersebut dapat memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang sejarah serta menambah wawasan dalam informasi sejarah.

Posting Komentar untuk "Sejarah Pulau Kalimantan Terbesar Ketiga di Dunia"