Sejarah Hari Guru Nasional di Tanah Air

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia pendidikan, pasti sudah mengetahui terkait sejarah hari guru nasional. Profesi dengan julukan pahlawan tanpa tanda jasa ini memang tidak pernah luput dari perjuangannya dalam mendidik anak di seluruh dunia sehingga pantas diperingati setiap tahunnya.

Penetapan 25 November sebagai Hari Guru Nasional oleh Pemerintah

Setiap tahun tepatnya pada 25 November dirayakan untuk memperingati Hari Guru di Indonesia yang sudah ditetapkan menurut Keputusan Presiden di tahun 1994. Penetapan ini didasari terbentuknya perserikatan PGRI yakni Persatuan Guru Republik Indonesia.

Awalnya PGRI ini memiliki nama berupa PGHB yakni persatuan Guru di Hindia Belanda di tahun 1912. PGHB ini berdiri tanpa melihat latar belakang anggotanya baik perbedaan agama dan suku sehingga guru desa maupun kota pun bisa secara bebas ikut bergabung tanpa adanya batasan.

Namun, PGHB sempat berubah menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia) di tahun 1932. Hal ini dilatarbelakangi lantaran Belanda menganggap jika organisasi ini menganggap kekuasaannya di tanah air. Nyatanya perkumpulan ini hanya bertahan sampai kolonial keluar dari kawasan Indonesia.

Organisasi Guru Indonesia ketika Masa Penjajahan Jepang

Setelah kedudukan Belanda berakhir, Jepang berhasil menduduki di Indonesia pada tabun 1942. Pemerintahan di masa ini bahkan memberlakukan larangan penggunaan bahasa Inggris dan Belanda. Tidak hanya itu saja, pembentukan perserikatan pun dilarang untuk didirikan termasuk dengan PGI.

Semua instansi yang berkaitan dengan pendidikan akan diganti dengan sistem pembelajaran dasar yang menggunakan bahasa Nippon saja. Kegiatan belajar mengajar di masa itu akan mengajarkan penggunaan huruf Kanji dan Katakana. Sementara bahasa Indonesia digunakan sebagai pengantar.

Nyatanya hal ini tidak akan menghentikan semangat para guru di Indonesia meski bekerja di bawah pemerintahan Jepang. Baiknya mereka masih beranggapan bahwa pendidikan memang sangat diperlukan sehingga tenaga pendidik memperoleh kehormatan dengan sebutan Sensei.

Makna dari Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional diperingati setiap tahun guna memberikan dukungan, apresiasi hingga dorongan bagi tenaga guru di Indonesia. Pemerintah berharap agar mutu dari tenaga pendidik ini semakin kuat dan berkualitas sehingga menghasilkan anak didik yang berkompeten juga.

Sebenarnya Hari Guru ini tidak diperingati di Indonesia saja, melainkan juga sudah dirayakan di beberapa negara lainnya namun memiliki tanggal yang berbeda. Contohnya yakni Amerika Serikat pada minggu pertama di bulan Mei, Argentina 11 September dan Korea Selatan 15 Mei.

Indonesia pun turut serta dalam menetapkan Hari Guru pada 25 November untuk memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik ini. Tentunya penetapan ini memiliki latar belakang yang dulunya tidak jauh dari organisasi guru sejak zaman penjajahan, berikut ulasannya

Latar Belakang 25 November menjadi Hari Guru Nasional

Dari PGRI untuk Indonesia, sumber : pgri.or.id

Sudah disinggung sebelumnya bahwa penetapan Hari Guru Nasional ini terjadi lantaran perubahan organisasi guru di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda hingga sekarang. Berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda dimana pemerintah kolonial masih memperhatikan tenaga pendidik.

Umumnya guru yang tergabung dalam PGHB ini bertugas di Sekolah Rakyat Angka Dua dan Sekolah Desa. Tujuannya ialah agar tenaga pendidik mampu mendorong kualitas pendidikan khususnya bagi pribumi. Selanjutnya organisasi ini diganti menjadi Persatuan Guru Indonesia.

Sayangnya Jepang melarang adanya PGI beroperasi lantaran dianggap mengganggu kedaulatan selama menjajah Indonesia. Akhirnya pemerintah merdeka dan mengadakan Kongres Guru Indonesia tanggal 24 – 25 November 1945 dan dibentuk PGRI. Kejadian ini melatarbelakangi Hari Guru Nasional.

Penutup

Itulah tadi sedikit ulasan mengenai sejarah hari guru nasional yang perlu Anda ketahui sebagai warga Indonesia khususnya bagi para murid dan anak didik lainnya. Pahlawan tanpa tanda jasa ini memang pantas untuk diberikan apresiasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia.

Semoga pembahasan tersebut dapat memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang sejarah serta menambah wawasan dalam informasi sejarah.