Sejarah Kerajaan Demak yang Melegenda Sampai Sekarang

sejarah kerajaan demak dari dulu sampai sekarang

Pada masa lampau, terdapat sebuah kerajaan Demak dengan mayoritas rakyatnya memeluk agama Islam. Rajanya sendiri dengan berbagai kekuatan pasukan semakin memperluas wilayahnya dan juga menyebarkan ajaran-ajaran dari Nabi. Tidak heran jika sejarah Kerajaan Demak sangat melegenda sampai saat ini.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Demak

Kerajaan Demak ini berdiri lantaran jasa dari perjuangan para Wali Songo sebagai upaya menyebarkan dan mengajarkan agama Islam. Mereka dengan segala usaha kemampuannya telah berhasil menyiarkan ajaran-ajaran Islam.

Selain itu ada beberapa mubaligh yang melakukan penyebaran agama Islam pada waktu itu Mereka adalah Sunan Ampel dan Raden Fatah yang dulu berhasil membangun sebuah pesantren di daerah desa Glagah Wangi. Kemudian kerajaan Demak berhasil berdiri pada tahun 1481 M.

Silsilah Raja Kerajaan Demak

Pada saat itu, kerajaan Demak telah melakukan beberapa pergantian penguasa. Setidaknya ada 3 orang yang menjadi pemegang tahta kekuasaan pada kala itu dengan segala prestasi dan karakteristiknya. Berikut ini beberapa silsilah dari para raja-rajanya terdahulu:

1. Raden Fatah (1500 – 1518)

Raja pertama kerajaan Demak adalah Raden Fatah yang mempunyai gelar dengan sebutan Sultan Alam Akbar al Fatah. Pada masa kepemimpinan beliau menjadikan Islam sangat berjaya pada masa itu. Kemudian juga zaman tersebut telah berdiri kokoh bangunan Masjid Agung.

Namun setelah jatuhnya Malaka ke tangan negara Portugis menjadikan kerajaan Demak merasa terancam. Oleh karena itu Raden Fatah memerintahkan pati unus untuk melakukan perebutan kembali wilayah tersebut. Waktu itu ada bantuan dari Palembang dan Aceh.

2. Pati Unus (1518 - 1521)

Setelah Raden Fatah berhenti memangku tahta, kemudian kursi kekuasaan di ambil alih oleh Pati Unus pada masa 1518 sampai 1521. Memang jabatan beliau menjadi seorang pemimpin amat sangat singkat sekali, namun dengan kekuatannya dapat memberikan gertakan kepada bangsa Portugis.

Kemudian dari keberaniannya melakukan perlawanan kepada bangsa Portugis inilah, sehingga beliau mendapatkan sebuah gelar Pangeran Seberang Lor. Hal itu raja Pati Unus lakukan karena ingin merebut kembali wilayah Malaka dari tangan penjajah itu.

3. Sultan Trenggana (1521 – 1546)

Pemimpin kekuasaan setelah masa Pati Unus adalah sang Sultan Trenggana. Dari kedua raja terdahulu, beliau memegang tahta kerajaan paling lama dan pada masa pemerintahannya pula menjadikan kerajaan Demak semakin jaya serta berkembang.

Hal itu tidak terlepas dari peran sang saja yang memiliki karakter bijaksana dan gagah berani, sehingga para rakyat menjadi patuh akan apa yang beliau perintahkan. Kemudian Sultan Trenggana juga melakukan perluasan wilayah kekuasaan di pulau Jawa, dari Jawa Timur sampai ke Jawa Barat.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Demak

Kerajaan Demak perlahan mulai kehilangan kekuatannya setelah kewafatan sang raja terakhir Sultan Trenggana. Kemudian pada waktu itu juga telah terjadi perebutan kekuasaan yang menjadikan aksi pembunuhan agar bisa merebut takhta kepemimpinan.

Sesungguhnya setelah kewafatan Sultan Trenggana yang menjadi raja adalah saudaranya bernama Pangeran Sedo Lepen. Akan tetapi, Pangeran Prawoto merasa tidak terima sebab dirinya anak kandung raja. Dengan demikian ia berani melakukan pembunuhan demi mendapatkan kekuasaan.

Semenjak kejadian saling membunuh demi mendapatkan takhta kekuasaan, menjadikan isi kerajaan menjadi kacau. Semua saling berebut satu sama lainnya agar bisa menjadi raja dan memimpin rakyat. Namun setelah kejadian buruk inilah menjadikan kerajaan Demak berakhir dan runtuh.

Penutup

Demikian tadi beberapa ulasan tentang sejarah Kerajaan Demak. Memang masih banyak sekali hal-hal yang perlu dibahas lebih dalam, namun semoga artikel singkat ini memberikan banyak manfaat dalam ilmu sejarah dan menambah informasi sejarah.

Posting Komentar untuk "Sejarah Kerajaan Demak yang Melegenda Sampai Sekarang"