Sejarah Museum Fatahillah dan Pembahasan Lainnya

Indonesia memang banyak sekali peninggalan dari masa lampau, salah satunya adalah museum Fatahillah. Bangunan ini merupakan buatan bangsa belanda yang fungsinya sebagai balai kota Batavia. Pendiriannya sekitar tahun 1712 atas instruksi dari Jenderal Joan Van Horn (Gubernur). Dari sinilah Sejarah Museum Fatahillah dimulai!

Sejarah Singkat Museum Fatahillah

Pada masa dahulu bangunan ini dibangun oleh bangsa dengan untuk balai kota pada tahun 1620. Akan tetapi saat memasuki tahun 1626, gedung ini mengalami pembongkaran karena untuk menghalau serangan dari sang Sultan Agung dari Kerajaan Mataram.

Kemudian pada masa pemerintahan gubernur Joan Van Horn melakukan pembangunan ulang dan menjadikan pondasinya lebih kokoh. Bentuk arsitektur gedung ini memang mirip dengan Insta Dam di negara Amsterdam.

Model bangunannya dari museum Fatahillah ini adalah satu ruang utama. Kemudian ada dua lagi sayap pada bagian kanan dan kiri. Lalu sampingnya lagi terdapat sebuah gedung yang berfungsi sebagai ruang pengadilan, kantor serta ruangan bawah tanah untuk penjara.

Area Museum Fatahillah

Ketika Anda bersama keluarga memutuskan untuk mengunjungi museum Fatahillah ini, maka siapkanlah berbagai keperluan dokumentasi. Sebab akan banyak sekali spot foto menarik yang akan menjadikan liburan lebih berwarna.

Kemudian setelah memasuki gedung lantai satu, maka akan banyak sekali barang peninggalan zaman VOC. Selain pameran Belanda, ada juga berbagai prasasti, benda arkeolog, budaya betawi pada masa lampau. Dan masih banyak hal mengagumkan lainnya.

Setelah memasuki lantai dua, maka para pengunjung akan melihat berbagai macam benda-benda yang Belanda tinggalkan. Kemudian setelah puas, maka beralih lah menuju ruangan lantai bawah tanah untuk menyaksikan betapa mengerikannya penjara pada masa tersebut.

Berbagai Macam Koleksi Museum

Selain menyajikan suguhan tentang benda-benda peninggalan bangsa Belanda, Museum ini juga menyimpan berbagai ragam prasasti dari kerajaan Tarumanegara. Kemudian terdapat pula ruangan tahanan yang dulunya sebagai untuk memenjarakan Pangeran Diponegoro tahun 1830.

Kemudian ada juga berbagai lukisan yang menggambarkan kejadian kepemimpinan masa itu. Lalu pengunjung akan menemukan berbagai peralatan tukang pada zaman prasejarah. Berbagai koleksi model senjata pun masih tertata rapi dan terawat dengan baik.

Selanjutnya pengunjung akan menyaksikan sebuah barang-barang pameran yang berasal dari berbagai masa, lengkap dengan berbagai informasi tentang benda tersebut. Dengan demikian bisa menjadi sarana edukasi untuk para siswa saat liburan ke museum Fatahillah ini.

Ruang Pameran Museum Fatahillah

Ketika para pengunjung memasuki gedung, maka akan menemukan sebuah ruangan khusus memamerkan benda-benda antik bernuansa klasik dari peninggalan masa kolonial terdahulu. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui lebih luas tentang aktivitas zaman penjajahan Belanda.

Kemudian ruangannya terdiri dari beberapa nama, yaitu ruang Sultan Agung, Jayakarta, MH Thamrin, Fatahillah, Tarumanegara, dan yang terakhir ruang Prasejarah Jakarta. Pembagian lokasinya sendiri sesuai dengan penataan koleksi benda-bendanya.

Jadi banyak sekali barang-barang antik bernuansa klasik dengan segala bocoran informasinya. Sekiranya terdapat 500 berda dari masa pra sejarah. Dengan demikian akan menjadikan pengunjung kenyang dengan berbagai ilmu pengetahuan. Juga sangat cocok untuk tujuan liburan para siswa.

Harga Tiket Masuk Museum Fatahillah

Jika Anda bersama rombongan keluarga ingin melakukan kunjungan ke museum Fatahillah, maka berangkatlah pada hari selasa sampai minggu, seninnya tutup karena ada pembersihan rutin. Sedangkan jam bukanya sendiri mulai dari jam 9 pagi sampai dengan pukul 3 sore.

Kemudian jangan khawatir untuk masalah biayanya, karena museum Fatahillah ini memiliki harga tiket masuk sebesar 10 ribu per orang. Lalu bagi anak-anak lebih terjangkau lagi. Sehingga menjadikan liburan lebih hemat dan banyak wawasan pengetahuan.

Jadi manfaatkanlah momen liburan untuk melakukan kunjungan ke berbagai museum terutama di Fatahillah ini, karena dengan mengunjunginya akan mengingatkan bagaimana rasanya berjuang pada masa penjajahan.

Penutup

Demikian tadi beberapa ulasan singkat tentang sejarah museum Fatahillah, semoga pembahasan tersebut dapat memberikan pelajaran dan pengetahuan tentang sejarah serta menambah wawasan dalam informasi pendidikan khususnya mengenai sejarah.